UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK TEPUNG OTOT (Borreria laevis (Lamk) Griseb) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Wahyuni
Yaya Sulthon Aziz
Mujtahid Bin Abd Khadir
Datin Annisa Sukmawati

Abstract

Diabetes melitus merupakan suatu penyakit pada saat kadar glukosa dalam darah mengalami


hiperglikemia. Penanganan umum penyakit diabetes melitus umumnya menggunakan obat


diabetes oral dan obat herbal sebagai alternatif untuk mempercepat penurunan glukosa darah.


Masyarakat di Suku Tengger Kabupaten Probolinggo mengunakan Borreria laevis Lamk


Griseb sebagai pengobatan herbal untuk menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini


bertujuan untuk mengetahui potensi aktivitas antidiabetes dan dosis konsentrasi yang efektif


pada tanaman herba Borreria laevis Lamk Griseb dengan cara menginduksi mencit


menggunakan aloksan dosis 168 mg/KgBB secara intraperitoneal.Mencit dibagi menjadi 5


kelompok yaitu kontrol negatif (Na-CMC), kontrol positif (Glibenklamid), dosis konsentrasi


ekstrak 100 mg/KgBB, 150 mg/KgBB dan 200 mg/KgBB. Pengamatan terhadap penurunan


kadar glukosa darah masing-masing kelompok di lakukan setelah 3 hari penyuntikan.


Berdasarkan analisis ANOVA penurunan kadar glukosa darah setelah 3 hari perlakuan


menunjukkan bahwa dosis konsentrasi 100 mg/KgBB, 150 mg/KgBB dan 200 mg/KgBB


berbeda signifikan terhadap kontrol negatif dan kontrol positif. Dosis efektif yang dapat


menurunkan kadar glukosa darah pada mencit yaitu pada dosis konsentrasi 200 mg/KgBB


dengan penurunan kadar glukosa darah 181±26,01 mg/dl.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##